Untuknya

Untuknya tolak cinta















Kabarkan pada merah hatinya, bahwa setitik merah kirmizi menggenang pada palet hatiku.
Kulukis perciknya semerah marun yang entah kapan kan purna.
Seperti langit yang memerah saga tanpa peyangga tanpa muara

Kabarkan pada hijau hatinya, bahwa pupus hatiku tumbuh bersama asa yang kadang tiada
Kusiram hijau lumutnya hingga menjadi tua, menunggu kapan kan moksa.
Hingga jenuh membunuh ringkihnya tubuh.

Ceritakan pada biru hatinya, bahwa hatiku membiru menahan harumu yang sepenuhnya milikku.
Kadang berat terasa dan menyesak didada., hingga kubuang ke luasnya samudera.
Doaku, jangan pernah terdampar pada suatu masa.
Harus kuterima,
rasamu menguap bersama udara yang kau hela….


ruang sunyi-
rintik kecil-