Hujan Pada Malam Minggu Akhir

Hujan Malam






















Aku katakan ini
Pada malam di minggu akhir
Yang sama gelapnya
Seperti malam-malam di punggungku
Yang sama jumlahnya
Seperti senar-senar yang kucumbu
Semesra angin pada daun
Selembut awan pada bulan
Setia seperti predikat pada objeknya

Terus menderas
Mengucur menggaduh di hitam lepas
Mengacaukan metronom alam
Parade di tanah yang basah
Yang tak terlihat oleh kawannya bulan
Mereka yang tidak perlu matahari untuk tahu keadaan bumi
Mengintip di antara kekosongan awan

Dan aku akan bertanya kepadamu
Mampukah matamu berkedip sebanyak itu?
Mampukah bibirmu bergumam secepat itu?
Mampukah tenggorokanmu menelan liur sebanjir itu?
Dan mampukah kau mengingat aku
Sesering percik yang terjadi di tanah basah itu?

Aku katakan ini
Pada malam di minggu akhir
Otakku merekam namamu Nisa
Dan hatiku selalu memutar ulangkannya
Setiap tetes yang jatuh itulah ketukannya
Aku katakan ini
Pada malam di minggu akhir

(Oleh Dhika Zakaria)