Dari persaksian kaki yang berdarah
Dari cucuran
keringat yang terbalut bopeng
Semua
menyantuni aku untuk meneguk sarimu
Aku...
Si pelarian
dari selatan
Dengan langkah
beruban manatihmu yang tenang
Menenggakkan
sendawa percintaan
Tentang darma
yang terpasng oleh keinginan
Diammu aku
mencintaimu
Senyummu aku
memelukmu
Bijakmu aku
memebelaimu
Tak lah cukup
untuk menceritakan pertarunganku kemarin malam
Kau hanya diam
Aku pun diam
Aku tak mengerti
kenapa engkau hanya
diam saja
Sedang aku
telah berlari tunggang langgang menerkam jejala
Aku tak bisa
mencari tahu
kenapa engkau
masih di sini
Kala aku menembus
batas cakrawala
mencoba beradu
pada matahari
Bilakah dunia
ini terangkum pada matamu
Akankah
kebenaran itu tergambar pada pulas tidurmu
Apakah
kebebasan itu tersusun atas kepasrahanmu
Dinda
Aku panggil
engkau musim semi
Kembalinya hidup
tunas-tunas
Kembalinya
terang matahari
Kembalinya
riak riuh hewan berhamburan
Magelang 18
mei 2011
Untukmu Dinda
Rini Niswati (semoga hadiah dari tuhan untuk pendosa ini)
(agung
hendriyono)
