Berapa diam
yang harus di selami
Berapa kasur
lagi yang harus aku telan di malam-malam
Untuk dapat
mengajarkan kebesaran cinta
Kemarahan yang
mana
Kesalahan yang
mana
Tak akan ada
yang dapat kubantah
Diam saja
Begitu selalu
Dan kembali
aku yang di persalahkan
Untuk di
telanjangi di depan umum
Dan kembali
lagi kau buang kencingmu di mukaku
Aku mengusap
kembali
Dan aku yang
salah
Aku yang
bersalah
Terima kasih
atas tusukan yang membekas ini
Yang memberi
tanda ini
Magelang, 18
juni 2011 (agung hendriyono)
