Saduran malam kembali bersenandung
Mengalun lirih menyeruak cepat
Pun tak ada yang kembali sedia kala
Kala berita mendadak mengugah subuh
Mata masih memerah
Kantuk belum terbayar
Kenyataan membahana dengan suka cita
Dan kembali memojokkan logika
Engkau yang terdiam dalam kepolosan
Masihkah belum cukup waktu membohongimu
Tapi kau tetap tegar kokoh berdiri
Ini semua bukan permainan
Ini kenyataan yang kejam
Tidak akan semudah harapan yang terfikir
Sadarlah cintaku
Aku tak tahan melihatmu tergolek kulai
Semarang 20 juni 2011 (Agung Hendriyono)
